Pagi itu, Mas Seno hanya ingin bermain sebentar sambil menunggu air panas untuk mandinya siap. Ia duduk di lantai kamar, memasang HP-nya pada posisi miring seperti biasa. Namun hari itu, ponselnya terus tergelincir. Dudukan kecilnya hilang entah ke mana, mungkin terjatuh di balik lemari. Ia mengambil apa pun yang ada di dekatnya — sebuah kabel data patah dengan ujung besi kecil yang sudah tidak bisa dipakai. “Yang penting nggak goyang,” katanya sambil mengganjel bagian bawah HP dengan benda itu.
Hasilnya aneh tapi stabil: layar berdiri sedikit lebih tegak dari biasanya, dengan bayangan cahaya dari jendela mengenai sisi kiri layar. Saat ia menekan spin untuk pertama kalinya, simbol-simbol di Mahjong Wins 3 berputar seperti biasa. Tapi pada putaran kedua, sesuatu yang berbeda muncul — cahaya scatter bergerak cepat, tepat di tengah layar, seolah mengikuti kemiringan baru yang tercipta dari ganjalan kabel itu.
Bagi Mas Seno, kabel data patah bukanlah alat spesial. Ia hanya butuh sesuatu untuk menahan ponselnya agar tidak jatuh. Tapi posisi baru itu ternyata memberi sudut pandang berbeda pada layar: cahaya lebih jelas, simbol terlihat lebih tegas, dan putaran terasa lebih “ringkas” — entah karena pencahayaan atau hanya perasaan.
Ketika scatter pertama muncul, ia mengerjap pelan. Saat scatter kedua menyusul persis di atasnya, ia mulai tertawa. “Kok pas banget, ya?” gumamnya. Dan ketika scatter ketiga muncul di garis horizontal, layar bergetar dengan suara khas yang menandakan fitur besar sedang aktif.
Mas Seno tidak pernah memikirkan soal pola, apalagi teori aneh tentang kemiringan layar. Namun hari itu ia merasakan hubungan aneh antara posisinya yang santai, cahaya yang jatuh dari jendela, dan ritme spin yang ia tekan dengan jarak beberapa detik. Kabel patah yang ia gunakan sebagai ganjalan seolah menjadi simbol dari cara sederhana menjalani sesuatu — tidak sempurna, tapi pas waktunya.
Di layar, Mahjong Wins 3 berjalan lebih hidup dari biasanya. Simbol-simbol cerah bergerak dengan ritme yang terasa lebih teratur di matanya. Ia tidak mengejar kemenangan besar, hanya mengikuti arus dari satu putaran ke putaran berikutnya. Namun scatter yang muncul hari itu terasa seperti hadiah dari ketidaksengajaan kecil yang ia lakukan.
Ketika fitur scatter aktif, baris wild dan simbol bernilai tinggi mulai bermunculan. Layar bersinar, angka kemenangan naik cepat, dan suara gemuruh kecil memenuhi kamar. Mas Seno terdiam sejenak, lalu menatap kabel patahnya. “Nggak nyangka gara-gara ganjel HP malah gini,” katanya sambil terkekeh.
Baginya, momen itu bukan tentang angka, tapi tentang rasa pas yang muncul tiba-tiba. Ia merasa lebih fokus, lebih tenang, dan lebih menikmati setiap detik permainan tanpa beban apa pun. Kabel patah itu menjadi pengingat bahwa hal kecil bisa membawa kejutan besar tanpa perlu strategi rumit.
Setelah putaran selesai, Mas Seno tidak langsung menutup aplikasi. Ia menatap layar yang kini diam, mengingat bagaimana semua dimulai. Sebuah kabel tua yang seharusnya sudah dibuang justru membantunya menemukan sudut pandang baru — bukan pada permainannya saja, tapi pada caranya memperhatikan sesuatu yang sederhana.
Ia menyadari bahwa sering kali, hidup berjalan baik bukan karena rencana besar, tetapi karena kita memberi kesempatan pada hal kecil untuk bekerja. Bahkan sebuah kabel patah bisa menjadi bagian dari harmoni itu.
Momen Mas Seno dengan ganjalan kabel patah itu mengingatkannya bahwa keberuntungan dan ketenangan sering datang dari hal-hal yang tidak disangka. Scatter yang meledak bukan sekadar hasil permainan, tetapi cerminan dari cara ia menerima keadaan apa adanya.
Dan sejak hari itu, setiap kali melihat kabel rusak atau benda kecil yang tampak tak berguna, ia tersenyum. “Kadang yang patah justru bikin posisi jadi pas,” katanya pelan — kalimat sederhana yang ia ulang sambil menempelkan kabel itu lagi di bawah HP-nya, sekadar untuk menjaga sudut pandang tetap tenang.