Pagi itu Bu Inih sedang duduk di ruang tamu dengan dua hal di tangannya — satu HP untuk membalas chat dari pacar anaknya yang sopan tapi cerewet, dan satu lagi untuk bermain Mahjong Ways yang baru saja ia buka. Ia mengetik pelan dengan kacamata setengah turun di hidung, mencoba menulis “oke, nanti disampaikan” tapi yang terkirim justru “oke, nanti dispin.” Seketika ia menepuk dahinya sendiri. “Ya ampun, salah HP!” katanya sambil terkekeh malu.
Belum sempat menghapus pesan itu, ponsel satunya bergetar keras. Wild muncul besar-besar di layar Mahjong Ways, dengan cahaya keemasan berkilau seperti mengejek kelucuannya sendiri. “Lho, malah dapet wild!” ujarnya sambil tertawa sampai matanya berair. Pacar anaknya pun membalas, “Bu, maksudnya spin apaan ya?” — dan tawa Bu Inih semakin pecah.
Bagi Bu Inih, kejadian itu bukan sekadar salah kirim pesan. “Lucunya, waktu aku salah ketik, wild-nya muncul pas banget,” ujarnya. Ia merasa seolah dunia sedang ikut bercanda dengannya. “Kadang yang bikin bahagia bukan karena menang, tapi karena hal bodoh kecil yang nyatu sama momen,” katanya sambil tersenyum malu.
Ia lalu memandangi layar ponsel yang masih menampilkan wild berderet di tengah permainan. “Aduh, bener-bener lucu,” ujarnya. Momen itu jadi topik pembuka obrolan keluarga malam harinya. Anaknya cuma bisa geleng-geleng kepala sambil bilang, “Bu, lain kali pastiin dulu HP mana yang dipakai, ya.” Tapi Bu Inih hanya tertawa, “Kalau salah lagi tapi dapet wild, ya gapapa lah.”
Setelah kejadian itu, Bu Inih mulai sadar bahwa hal-hal kecil sering membawa kebahagiaan besar. “Aku gak cari hoki,” katanya, “tapi kok sering muncul pas lagi gak niat.” Ia teringat beberapa kali wild muncul di saat-saat aneh — waktu listrik mati, waktu dia batuk, bahkan waktu salah tekan tombol volume. “Kayak wild itu suka muncul pas hidup lagi lucu,” ujarnya dengan tawa ringan.
Bagi Bu Inih, kesalahan mengetik pagi itu bukan aib, tapi bukti bahwa hidup memang gak selalu harus serius. “Kalau semua harus sempurna, kapan kita bisa ketawa?” katanya. Ia menganggap wild yang muncul sebagai simbol bahwa bahkan dari kesalahan pun bisa muncul cahaya kecil yang bikin hari terasa lebih ringan.
Beberapa hari setelah kejadian itu, keluarga Bu Inih masih sering menyinggung “pesan spin” legendaris itu. Setiap kali ada momen canggung di rumah, anaknya akan berkata sambil tertawa, “Hati-hati, nanti Bu Inih nge-spin lagi.” Ia sendiri tidak marah, malah ikut tertawa paling keras. “Ya udah, siapa tahu wild-nya datang lagi,” balasnya santai.
Dari hal sepele seperti itu, suasana rumah jadi lebih cair. “Lucu ya,” katanya suatu sore, “gara-gara salah ketik, malah bikin semua orang ketawa bareng.” Ia menyadari bahwa keberuntungan bukan cuma soal hasil permainan, tapi juga soal bagaimana kita menikmati momen konyol yang datang tanpa rencana.
Bu Inih kemudian berkata sesuatu yang diam-diam membuat anaknya kagum. “Wild itu kayak hidup,” ujarnya, “kadang muncul pas kita salah langkah, tapi justru dari situ datang senyum.” Kalimat sederhana itu menutup pembicaraan mereka sore itu dengan rasa hangat dan ringan.
Ia kembali duduk di ruang tamu, menyalakan kipas kecil, dan membuka Mahjong Ways lagi. Tapi kali ini, sebelum mengetik pesan ke siapa pun, ia memastikan HP-nya benar. “Kalau salah lagi, ya paling wild-nya muncul lagi,” katanya sambil tersenyum kecil.
Kisah Bu Inih mengingatkan bahwa kesalahan kecil tidak selalu berarti buruk. Kadang, justru dari situ datang momen lucu dan keberuntungan kecil yang tak direncanakan. Wild di layar hanya simbol, tapi tawa yang lahir dari kesalahan itu jauh lebih berharga.
Dan sejak hari itu, setiap kali melihat ikon wild berkilau, Bu Inih selalu berkata pelan sambil tertawa, “Ah, ini pasti gara-gara aku salah ketik lagi.”